Untungnya Ada Mereka
Kenapa untung ada mereka? mereka siapa? ya aku cerita dulu ntar pasti tau yang aku maksud "mereka" itu siapa.
2 tahun lalu, sebuah pengumuman yang mengubah semuanya. Aku tidak lolos SNMPTN, banyak yang bilang SNMPTN = 50% keberuntungan + 50 % Strategi pemilihan. Dari teman-temanku yang lolos, aku amati yaa mereka mengikuti saran dari tentor bimbel. Jadi tau sendiri kan, tentor bimbel selalu memberikan saran dimana kita harus daftar dan apa yang harus kita pilih. Yah kebetulan sekali saran yang diberikan ke aku sama sekali "tidak cocok" sesuai keinginanku. Karena yang aku fikirkan saat itu hanya, "kenapa kita harus mengikuti saran orang lain sementara kita sendiri punya keinginan". Lalu aku ikut tes tulis ya yang jaman sekarang tren disebut SBMPTN selain itu aku juga ikut tes UMDESAIN di ITS aku dan bapak berharap bgt masuk disini. Dan...aku lolos! Yeay! Alhamdulillah! tapi... aku diterima SBMPTN, OMG pilihan kedua. Apa itu ? Budidaya Perairan di Universitas Brawijaya. lalu apa kabar dengan tes UMDESAIN, aku tidak lolos. Sepertinya Allah memang hanya memberi 1 jackpot, karena mungkin saja terjadi hal yang tidak diinginkan jika aku diterima di kedua tes tersebut.
Sehari senangnya, sujud syukur, di hari berikutnya aku mikir. Budidaya perairan itu apa? terus yang dipelajari apa? jujur aku sama sekali tidak tahu dengan jurusan yang aku pilih, kata bapak itu tentang perikanan. ???? yoi benarlah aku masuk di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. weka weka yeay -_-. Asing? Banget! semua matakuliahnya yang mengarah di bidang biologi. sementara aku? mengkin dominan di fisika, agak kaget awalnya tapi seenggaknya bisa mengikuti. itulah kesan pertama masuk di dunia Universitas
Selanjutnya apa ? OSPEK bro yaelah dan aku harus melalui 3 serangkaian ospek. banyak? iya. Ospek Universitas, Ospek Fakultas, dan Ospek Jurusan, di Ospek Fakultas paling menyita waktu yaitu setiap sabtu selama 1 semester. tapi Ospek Jurusan lebih parah, lebih aneh, kuras mental banget. disini awal aku mulai mengenal "mereka". Mereka yang pertama adalah Yuni teman pertama di jurusan karena kita satu kelompok dan daerah asal kita berdekatan, aku Gresik dan dia Surabaya dan hanifah. kemana-mana selalu sama dua orang itu, lalu ada mereka yang lain yaitu si puput dan etsa. dan mereka yang lain lagi, sampai kita bersepuluh. siapa aja? ada aku, yuni, stef, puput, hanifah, fira, bimo, izal, etsa, erwin.
Aku yang awalnya sangat tidak suka dengan ospek jurusan yang menurutku aneh. ya gimana kita di doktrin sama kaka kelas gini "Kita tersesat di jurusan yang benar". kampret kan, gak terima di doktrin seperti itu, sebenarnya apa yang ada di pikiran kakak-kakak ospek ini. Kalo ini jalan yang sesat, gamungkin ortuku nyaranin kesini. Gak bener omongannya, kadang ngomong juga harus mikir apalagi sama adeknya karena kakak itu contoh. di ospek, muka kita dicoret sama lumpur hitam berbau busuk, bau banget sumpah dan itu dicoret full semuka. dan kata cerita yuni dan etsa lumpur di muka mereka sempet ada benda bergerak, euh apa itu? oke ternyata cacing. bye. pas kita tanya apa nilai dibalik coretan lumpur, jawabannya tidak bisa diterima logika.
lanjut lagi jurusan kita yang harus mengutamakan kekompakan dan kekeluargaan, iya setuju sih. tapi lama-kelamaan aku merasa ada yang gak bener. apa ser? kumpul kita terlalu dipaksakan. saat angkatan kita gak full kumpul pasti kakak tingkat akan habis-habisan membicarakan kita. OMG aku bukan tipe orang yang suka kumpul setiap saat, aku juga ada keperluan lah kalo emg gak datang kumpul. Dan lagi laporan, semua harus ditulis aku bingung bahkan kita sudah ada laptop untuk mengetik.
Seandainya mengkritik itu tidak dilarang, bahkan aku akan menyebutkan satu-persatu nama orang yang menjengkelkan dan siapa kedok dibalik kerusuhan yang ada. Tapi, mungkin itu akan menjadi privasi di jurusan. kalo pengen tau apa gimana? ya silahkan masuk sendiri di BP okeee haha
bukan hanya aku yang merasakan kejanggalan dan keomongkosongan oleh oknum-oknum jahat di jurusan, tapi mereka jg sepemikiran. Entahlah apa jadinya aku kalo tanpa mereka bersepuluh. dan kita menamai diri kita geng Chabe.
Wahaha kenapa harus chabe sih? ga ada nama lain? haha karena mungkin kita emang chabenya Budidaya Perairan hahaha. engga ding bercanda. itu hanya nama kok cuma lucu-lucuan. Mereka menyemangati, aku yang bisanya cuma nangis saat capek ngerjain laporan, yuni yang selalu bilang "ser, kamu gak sendiri". Fix aku emang nangisan, bahkan aku pernah 3x acc laporan ke asisten praktikum sambil nangis dan sambil nulis sampe laporanku basah dan tulisanku kabur kena air mata wkwkwk lupakan. Tapi paling parah lagi saat bulan terakhir menjelang UAS disaat itulah masa genting kita, kita yang sering Baper, kesenggol dikit marah, tapi kita selalu bareng-bareng. Baperpun kita gak pernah lepas. Gak pernah sama yang lain, kalo yang satu gak ada selalu nyariin. ngerjain laporan bareng, acc bareng, untungnya kita juga sering sekelompok praktikum. Oke Stef yang jago dengan presentasinya, Yuni dan Fira yang jago cari Literatur, Hanifah yang jago pinjem laporan kakak tingkat karena dia cantik dan segala jalannya dipermudah oleh mas-mas, Bimo, Etsa, Puput yang selalu menyemangati dan bikin ketawa dengan ala mereka dan bimo siap mengantar kita kemanapun, Faizal yang selalu bikin iri kakak tingkat cowok yah mgkin karena motor dia bagus haha dan mukanya agak lebih daripada cowok2 lain di BP, aku? alhamdulillah aku jago bidang me-loby asisten praktikum (apalagi kalo asisten cowok, udah serahkan saja) cukup dengan suara kalem dan pasang muka menggemaskan maka segala acc kalian akan lancar wkwk.
Saling melengkapi, mereka yang sepemikiran yang sama-sama gak setuju dengan doktrin oknum jahat itu, dan kami punya misi terselubung (hyaaa...paansihser). iya misi kami sama kok = mengubah doktrin dengan cara kita masing-masing. Kami tidak menganggap diri kami tersesat, karena kami sadar jalan ini layak ditempuh. Mereka yang bikin semangat, saat semua orang di jurusan kayak t*i kaya pu*p melayang disungai kapuas. Mereka yang selalu mendengarkan disaat yang lain tutup telinga. Mereka yang fikirannya sama-sama terbuka, karena selama aku amati beberapa orang berpikiran tertutup karena segala yang dilakukan tanpa alasan. Mereka yang punya semangat belajar dan terus belajar disaat yang lain malas dan tidak mau tau.
Sampai semester 3, secara gak langsung beberapa dari kita dapat posisi penting di bidang akademik. jadi di jurusan kita ada beberapa tim untuk pelancar Praktikum. Tim Literatur (mencari literatur untuk laporan), Tim Alat Bahan ( mencari segala keperluan praktikum), Tim ketik (mengetik laporan dan mengumpulkan data praktikum untuk dianalisis dan di acckan ke co-ass utk dosen). pertama, aku stef yuni hanifah dan fira masuk di tim literatur dan saat praktikum mematikan FHA kenapa yang dipilih jadi koordinator Tim literature itu Aku -_- . Membawahi tim yang isinya +- 20 orang dan hanya beberapa dari semua orang yang bekerja tentulah bikin stress dan apa yang terjadi? aku merepotkan mereka para chabeku yang membantu jiwa raga. thankyou semester 3 tak terlupakan. Berakhir dari praktikum FHA, aku yuni stef dan fira resign dari Tim literatur dan berpindah ke Tim ketik (ini lebih sulit) dan kita berempat ditetapkan jadi Tim ketik selama 6 semester ini oke hajar!. kalo kalian tanya anak yang lain ngapain ? ya mereka praktikum dengan lancar jaya sambil bobok nulis laporan. kita sebagai Tim? yah bisa dibayangkan sendiri rasanyaaaaa. Tapi meskipun tim ketik yang kerja cuma 4 orang tapi no problem kita bisa atasi semua dan bisa ikut UAP (ujian akhir praktikum) dengan lancar. NB: salah satu syarat UAP adalah laporan ketik dan kita bangga kita yang mengerjakan, dengan bantuan data dari setiap kelompok -_-
kelar UAP selalu ada ritual foto keluarga besar chabe, lihatlah girang amat tuh wajah praktikum kelaaaar. Foto terlengkap pertama.
Usai praktikum Limnologi di Bendungan Air Sutami, Karangkates Malang (perbatasan Blitar)
Kelar Praktikum Fisiologi Hewan Air (yang dikata mematikan)
semester 4 nih, mungkin kalo tanpa mereka aku gak akan tahan di jurusan ini. Bersama mereka aku menemukan cara belajar yang pas, eaaa. Jadi bersama mereka aku maju, yaelaaah paansihser. ya tapi emang bener. Tidak semua praktikum mematikan, tidak banyak yang menyenangkan kita ke tambak jebur kolan, kita pantai-laut berenang renang main air cantik ahaha, kita bedah ikan setelah praktikum dibakar :3, hanya beberapa emang bikin elus dada. tapi kembali lagi, mereka yang bikin semua itu lebih menyenangkan.
Kita menyempatkan waktu untuk berlibur, ke pantai gatra sebelum praktikum menyerang. dan semakin bertambahlah tingkat ke-Baperan kita semester ini karena mungkin sama-sama stress. Pernah suatu saat, emang lagi capek mungkin kita misah banget yang ini gak enakan sama ini lah males sama itu lah, jadi diem-dieman. tapi gak makan waktu lama kita udah balik bareng. ditambah tugas Tim Ketik laporan Reprosuksi ikan yang katanya mau di akreditasikan. Tugas ketik laporan 4 setiap 1 laporan dipegang 1 orang (aku, fira, stef, yuni). Bukan hanya ngetik, kita juga yang analisis, kita juga yang analisa grafik. Capeknya, gaya capek kita berempat beda-beda dan ujung-ujungnya yang mereka ber6 ikut kena marah kita kalo lagi capek, ikut kita repotkan wkwk. dan akhirnyapun juga selesai kan.
Sempat ada orang yang bilang, gengnya mereka makannya jarang diwarung. Lah kan kita makan dikos rek -_-. samalah kita juga manusia adakalanya kita kehabisan uang adakalanya kita menikmati tanggal muda. kita banyak stressnya dan ujungnya lari ke makanan, gak mungkin kita ngeluh ke angkatan kita sendiri, gak tega. Foto diatas adalah tampang gak mandi kita karena ngerjain laporan ketik, dan fyi kita di mcd bukan nge-hedon kok kita numpang cari wifi yang lancar demi keberlangsungan laporan. sekian
Well Done!!! Laporan Reproduksi Ikan Shift 1-4
Kita sering dibicarakan. iya mulai dari "eh mereka itu jarang kumpul sama kita-kita, kumpulnya cuma segeng", "eh mereka kumpulnya ya sama anak-anak tajir" padahal dompet juga isinya sama mahasiswanya loh, sampai yang bikin kita sangat marah adalah "geng mereka jarang berkontribusi" lah ini loh gak liat terus yang kita pegang itu apa loh. Untuk masalah kenapa sering jalan sama itu-itu aja, ini pemikiranku: setiap orang punya teman yang istilahnya pas untuk diajak curhat, gak mungkin kita nyeritain semua hal pada semua orang. mungkin dengan merekalah aku merasa cocok dan merekalah tempat yang pas untuk berbagi, bukan berarti aku tidak mau berkumpul dengan yang lain, tapi cocok emg gak kita temuin di semua orang kan. Mereka sudah seperti saudara, mereka tempat kembali, mereka rumah kedua. Bukan berarti yang lain tidak membantu, bukan kan kita hidup sebagai makhluk sosial tentu saja kita semua harus saling membantu. bahkan ada Hadist berkata : "Seseorang akan mengikuti pendirian (kelakuan) temannya, kerana itu tiap orang harus memilih siapakah yang harus didekati sebagai kawan (teman)"
jadi memilih teman itu penting kan, dan aku gak salah memilih mereka jadi teman.
Praktikum Pemupukan Kesuburan Perairan, sudah pupuk tambak bajak bareng pakek kaki tradisional amaaat --"
Selesai UAP (sampek malem banget -_-)
Dies Natalis HMP BP ke 16th , yang lain pada bobok
Panitia Acara Aquafest (Aquascape design 2k15)
Pas liburan di Pantai Gatra, pengaruh jodha akbar jadinya begini punya gaya
Semakin tinggi pohon semakin kencang diterpa angin, semakin erat persahabatan semakin banyak juga cobaan yang datang. mungkin itu kesimpulan yang kita ambil. Dan kita akan siap melalui semester 5 bersama-sama.
terakhir UAS semester 4 (tanggal 26 Juni 2015) kemaren sebelum kita balik ke daerah asal masing-masing kita sempet kumpul bareng dan ini fotonya. sampai ketemu semester 5 chabs
Untungnya, ada mereka. Bersyukur punya mereka. Teman itu yang ada pas kita seneng dan sedih, engga di salah satunya aja. Teman itu mereka yang tanpa harus dijelaskan sudah paham. Teman itu saudara tidak sedarah kita. Gak ada salahnya memilih-milih teman, karena kamu adalah teman yang kamu pilih.
Komentar
Posting Komentar